Translate

Selasa, 07 Juli 2015

Cara Memulai Bisnis Online: Membuat Nama Brand

memilih nama brand
gambar: blog.sribu.com
Jika ada orang yang beranggapan “apalah arti sebuah nama” tentu tidak salah. Karena sebuah nama tidak harus punya arti tertentu. Tapi yang jelas nama adalah identitas. Mau apapun nama brand kamu, ia harus merepresentasi kan brand kamu. 

Tapi jika kamu bingung dalam menamai brand kamu, mungkin kamu bisa mencari nama brand berdasarkan hal-hal berikut:




Berdasarkan nama pemilik Brand

Ini merupakan cara yang paling sering digunakan orang, karena ini adalah cara paling mudah untuk mengasosiasikan brand dengan pemiliknya, dan tentunya membuat kamu sebagai pemilik brand akan terkenal jika brand kamu sukses.

Nama yang deskriptif

Ini adalah cara yang paling to the point, konsumen akan langsung tau jenis produk apa yang brand kamu tawarkan dengan hanya melihat nama dari brand kamu. Misalnya, jika brand kamu menawarkan produk batu akik, cukup menamainya dengan “Rumah Akik” orang akan langsung tau produk yang ditawarkan brand kamu.

Nama hasil singkatan 

Menyingkat nama adalah hal yang lumrah di negara kita. Lihatlah, nama departemen atau institusi yang ada di negara ini, semuanya adalah singkatan nama. Jika nama kamu dirasa kurang keren untuk dijadikan brand, kamu bisa menyingkatnya, bahkan jika brand kamu didirikan oleh dua orang atau lebih, kamu bisa menyingkat nama partner kamu. Banyak kok brand-brand besar atau bahkan band-band besar di Indonesia yang menggunakan nama inisial pemilik/personelnya.

Nama berdasarkan Metafora 

Penggunaan nama berdasarkan tempat, tokoh mitologi, benda, atau bahasa asing juga bisa menjadi cara yang unik untuk menamai brand kamu. Biasanya penamaan berdasarkan bahasa asing paling banyak digunakan, karena mungkin terlihat indah dilihat dan enak dibaca. Tinggal kamu tentukan saja ingin diartikan sebagai apa brand kamu, lalu cari bahasa asingnya di kamu.

Nama berdasarkan manfaat produk

Terakhir namun tetap bisa jadi pilihan. Penamaan berdasarkan manfaat produk mempunyai keuntungan tersendiri. Di samping konsumen bisa langsung tergambar manfaatnya, biasanya penamaan dengan cara ini bisa menghasilkan nama yang unik dan eye catchy. Tak hanya dari manfaat produk, efek yang dihasilkan dari mengkonsumsi atau menggunakan produk kamu juga bisa berbuah nama. Misalnya, jika kamu mempunya restoran yang menyajikan makanan dengan tingkat kepedasan yang khas, bisa saja kamu menamai restoran kamu dengan nama, “Rumah Lidah goyang”, seru kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar